Magelang– Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) dan Forum Ta’aruf Siswa (Fortasi) adalah kegiatan yang dilaksanakan setiap awal tahun ajaran guna menyambut para peserta didik baru. MPLS dan Fortasi SMK Muhammadiyah Salaman dilaksanakan pada Senin hingga Sabtu (17-22/07). Kegiatan ini diikuti oleh 347 calon siswa baru, yang terdiri dari 4 program keahlian. Terdapat 65 calon siswa dari program keahlian Akuntansi dan Keuangan Lembaga (AKL), 103 calon siswa dari program keahlian Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis (MPLB), 108 calon siswa dari program keahlian Desain Komunikasi Visual (DKV), dan 71 calon siswa dari program keahlian Kuliner. Para calon siswa baru tersebut dibagi menjadi 10 gugus, dengan masing-masing gugus terdiri dari 36 siswa.
MPLS dan Fortasi SMK Muhammadiyah Salaman tahun 2023 mengangkat tema “Menjadi Siswa SMK Muhammadiyah Salaman yang Berakhlak Mulia, Cerdas, Kreatif, dan Siap Kerja”. Kegiatan yang berlangsung selama 5 hari tersebut dihadiri oleh Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Salaman, Kepala SMK Muhammadiyah Salaman, Wakil Kepala SMK Muhammadiyah Salaman, Kepala Program Keahlian, Bapak ibu guru pendamping serta panitia dari IPM dan Dewan Kerabat. Selain itu juga dihadirkan pemateri-pemateri yang sangat fenomenal.
Hari pertama MPLS dan Fortasi, diawali dengan pembukaan yang secara resmi dibuka oleh Danang Setyoaji, S.Pd selaku Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan SMK Muhammadiyah Salaman. Setelah itu dilanjutkan dengan materi tentang Pengenalan Fasilitas Sarana dan Prasarana Sekolah Serta Pengenalan Stageholder Sekolah oleh Aprizal Edy, M.Pd., kemudian siswa diarahkan untuk melaksanakan Tour pada Program Keahlian masing-masing. Selanjutnya sosialisasi tata tertib siswa dan poin pelanggaran oleh Danang Setyoaji, S.Pd.
Hari kedua MPLS dan Fortasi, diawali dengan materi tentang Pentingnya Etika dan Tata Krama Bagi Siswa Terhadap Guru dan Orang Tua, oleh Hijrah Eko Putro, M.Pd., dosen dari Universitas Muhammadiyah Magelang. Selanjutnya materi tentang Cara Berlalu Lintas yang Baik dan Dasar Hukumnya, oleh Satlantas Polresta Magelang. Dilanjutkan materi ketiga, yaitu Pola Hidup Sehat Untuk Menanggulangi Seks Bebas yang disampaikan oleh tim dari Puskesmas Salaman. Materi berikutnya ialah Dampak Negatif Narkotika dan Psikotropika oleh Satuan Binmas Polresta Magelang, dan materi terakhir, yaitu Menuju Sekolah Berbasis Digital disampaikan oleh Dian Prijayanti, S.Kom.
Hari Ketiga MPLS dan Fortasi, dimeriahkan dengan kegiatan wide game. Para peserta dikerahkan untuk berkeliling menuju beberapa pos. Di setiap pos anak-anak akan menaklukkan beberapa permainan yang disediakan.
Hari Keempat MPLS dan Fortasi, diawali dengan materi mengenai Pengenalan Al Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK), oleh Zuhron Arofi, MA. Materi kedua disampaikan oleh Erni Triyani, M.Si mengenai Organisasi Ortonom (Ortom) Muhammadiyah, dan materi terakhir yaitu Mengenal Kepanduan Hizbul Wathon oleh PD Dewan Sughli Kabupaten Magelang.
Hari Kelima MPLS dan Fortasi, menghadirkan PD IPM Kabupaten Magelang yang menyampaikan materi tentang Organisasi IPM. Setelah itu, calon siswa baru dikenalkan dengan Ekstrakurikuler SMK Muhammadiyah Salaman. Selanjutnya, dimeriahkan dengan penampilan-penampilan dari beberapa ekstrakurikuler Tari, Tapak Suci, Solo fokal, drumb band, serta pentas seni dari masing-masing gugus.
“MPLS dan Fortasi menjembatani calon siswa baru untuk mengenal SMK Muhammadiyah Salaman. Kesannya luar biasa, untuk anak-anak dan bapak ibu guru”, ungkap Nurul Laili, S.Pd.
Acara berjalan dengan lancar dan meriah yang diakhiri dengan pembagian kelas dan pembagian hadiah untuk gugus terkompak, penampilan pentas seni terbaik, dan yel-yel terbaik. Setelah itu kegiatan MPLS resmi ditutup oleh Nurul Laili S.Pd selaku Kepala SMK Muhammadiyah Salaman.
Reporter : Sakdiyah/ Irma
Fotografer : Rangga