Magelang – Deklarasi Anti Perundungan dikemas dalam acara Roots Day: Deklarasi Anti Perundungan Agen Perubahan SMK Pusat Keunggulan SMK Muhammadiyah Salaman dilaksanakan pada hari Sabtu, 18 Desember 2021. Acara dibuka dengan sambutan Plt. Kepala SMK Muhammadiyah Salaman. Beliau berpesan agar Agen Perubahan SMK Muhammadiyah Salaman yang berasal dari siswa bagai root atau akar kuat sebuah sekolah diharapkan dapat mengampanyekan gerakan antiperundungan dan dapat menebar kebaikan dimana pun mereka berada. Sementara itu, Agen Perubahan yang sudah kelas XII diharapkan tetap dapat menebar kebaikan meskipun sudah berada di masyarakat. Seperti yang diketahui bahwa perundungan tidak hanya terjadi di sekolah tetapi juga terjadi di keluarga, tempat kerja, dan masyarakat.Hal tersebut, senada yang dikatakan oleh Septama Bima Prayoga, siswa XII mengatakan bahwa menjadi Agen Perubahan adalah hal yang positif karena disadari atau tidak, perundungan memang terjadi di SMK Muhammdiyah Salaman dalam bentuk cyber bullying. Menurutnya, setelah ia mengampanyekan gerakan antiperundungan, bullying itu semakin berkurang. Bima, panggilannya, juga akan meneruskan kampanyenya jika ia berada di masyarakat nanti.Acara Roots Day diakhiri dengan Penandatangan Deklarasi Antiperundungan. Adapun isi deklarasi tersebut adalah Agen perubahan akan saling menghargai dan menghormati; membuat semua orang merasa diterima; menghentikan perundungan saat terjadi; saling toleransi; dan mencegah terjadinya perundungan. Selain itu, Agen Perubahan tudak akan menerima dalam bentuk apapun; membeda-bedakan teman; menyebarkan gosip atau kebohongan; membeda-bedakan suku atau ras; serta memaksakan kehendak pada orang lain.