Magelang – SMK Muhammadiyah Salaman dan SMK Muhammadiyah Mungkid melaksanakan Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka. Acara tersebut merupakan bagian dari pengimbasan penerapan Kurikulum Merdeka. Selain itu, peserta juga berasal dari sekolah terimbas, beberapa di antaranya SMK Muhammadiyah Borobudur 1 dan SMK Satya Pratama Salaman. Sedianya, workshop tersebut dilaksanakan sejak tanggal 18-19 Mei 2022 di Meetingroom SMK Muhammadiyah Salaman.
Narasumber yang dihadirkan adalah Dr. Yuli Rifiani, M. Pd.. Beliau merupakan salah satu tim pengembang Kurikulum Merdeka. Pengawas SMK Kabupaten Kudus tersebut menjelaskan bahwa implementasi Kurikulum Merdeka dapat terwujud jika guru mau mengubah mindset. Perubahan cara pikir ini berupa perubahan paradigma terhadap kurikulum itu sendiri.
Lebih lanjut, beliau memaparkan bahwa sebenarnya guru telah melaksanakan kurikulum tersebut di KTSP. Namun karena guru dan siswa harus melaksanakan semua KI dan KD, materi pelajaran pun menjadi kacau karena dimungkinkan ada materi yang belum tuntas namun harus mengejar materi yang lainnya. Berdasarkan hal tersebut maka diperlukan perubahan kurikulum yang dapat mencover semua permasalahan yang ada.